harianexposegelobal.com: Berbagai kalangan di Lampung Tengah, mempertanyakan pengelolaan dana kegiatan di dinas Kesehatan setempat.
Pasalnya, Tiga 3 kali Surat Somasi dilayangkan oleh DPC-PWRI Lampung Tengah belum terjawab oleh Dinkes Pemkab Lampung Tengah selain terkesan tertutup, pengelolaan dana yang terbilang besar dan mencapai belasan miliar di dinas kesehatan tahun 2024 lalu, ditengarai tidak melibatkan lembaga kemasyarakatan.
Bahkan, kata Ketua DPC-PWRI Lam-Teng, Ferry Arif, pelaksanaan sosialisasi dan Bimtek yang menelan biaya sebesar Rp.2,5 miliar, terkesan jalan sendiri dan seperti dirahasiakan dari publik.Seharusnya, bila pihak dinkes dalam pengelolaan Anggaran transparan dan terbuka, pelaksanaan Bimtek juga mengundang pihak lembaga dan organisasi kemasyarakatan.
“Bimtek sebesar Rp.2,5 miliar berapa kali digelar dalam setahun, siapa pesertanya dan kapan serta dimana dilaksanakan, masih serba rahasia,” sindir Ferry Arif.Selain dana Bimtek 2024, DPC-PWRI juga mempertanyakan pengelolaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sebesar Rp. 17.549.609.000 dana JKN Kapitasi tahun 2024 Sebesar Rp. 12.000.000.000 dan dana JKN Non Kapitasi Tahun 2024 Sebesar Rp. 1.500.000.000.
Semua kegiatan di dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah tahun 2024 tersebut, Ferry Arif, perlu diawasi dan pengelolaannya juga harus transparan untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya penyimpangan dana pada semua item kegiatan yang anggarannya terbilang besar itu.
“Berapa persen fisik keuangan dan fisik kegiatan yang sudah terealisasi sampai Desember 2024, apakah semuanya telah dibayarkan atau belum, tampaknya masih jadi pertanyaan dan belum dijawab Kadis Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah,” pungkas Ferry Arif.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Tengah, Lidia Dewi, hingga berita ini diturunkan, belum menjawab tudingan Dewan Perwakilan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC-PWRI) kabupaten Lampung Tengah, Ferry Arif. Ketika dikonfirmasi Media Expose, Senin (08/09) via WhatsApp 0852-7382-xxxx belum dijawab dan panggilan telepon juga tak diangkat Kadiskes,Lidia Dewi.(Penulis -Ersan)