Jakarta:mediaharianexposegelobal.com
Istana Kepresidenan menegaskan tidak ada agenda untuk perombakan kabinet (reshuffle) dalam waktu dekat. Bantahan ini disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana , karena kencangnya isu perombakan Kabinet Indonesia Maju.
Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet. Seperti isu yang beredar (belakangan ini), kata Aridalam keterangan, Rabu (7/8/2024).
Ari menambahkan, pemberhentian dan pemberhentian terhadap menteri merupakan hak prerogatif presiden sepenuhnya. Menurutnya perombakan akan dilakukan jika memang diperlukan Kepala Negara.
” Pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif Presiden. (Hak) dapat dipergunakan/dibutuhkan,” kata Ari lebih lanjut.
Sebelumnya, Presiden Jokowi angkat bicara mengenai isu perombakan kabinet yang marak akhir-akhir ini. Dikabarkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia akan menjadi Menteri BUMN.
“Kata siapa? (Isunya Bahlil) katanya siapa?” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan di JCC, Kamis (1/8/2024).
Ketika ditanya kepada Presiden mengenai nama yang beredar, Presiden memberikan reaksi berbeda. Terlebih lagi, menurutnya itu hanya sekedar isu.
“Kalau isunya tidak perlu saya jawab,” ujar Presiden lebih lanjut. Ia juga memberikan pernyataan mengenai perlunya perombakan kabinet yang menurutnya hanya akan dilakukan jika diperlukan.
“Ya bisa saja (reshuffle), kalau diperlukan. Kalau diperlukan,” ucap Presiden.
